Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Nullam eu est quis enim commodo aliquet. Vestibulum eleifend venenatis massa. Curabitur rutrum accumsan felis. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. Phasellus ut augue eu purus iaculis viverra. Maecenas vehicula dictum diam.

Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila

Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Sepasang mata Sabai Nan Rancak memandang tak berkesip pada orang bercadar yang tegak di hadapannya. Dia seolah berusaha menembus cadar untuk melihat wajah orang berpakaian serba kuning itu, untuk mengetahui siapa orang ini adanya.
"Siang telah bergerak menuju petang. Terima kasih kau telah sudi datang memenuhi undangan." Si cadar kuning berkata.
Sabai Nan Rancak memasang telinganya baik-baik. Sebelumnya dia telah beberapa kali bertemu dengan orang ini dan telah beberapa kali pula mendengar suaranya. Dalam hati Sabai Nan Rancak berkata. "Aku masih belum bisa memastikan apakah orang ini lelaki atau perempuan. Kalau bicara kata-katanya seperti berpantun. Setiap bicara agaknya dia mengerahkan tenaga dalam untuk menutupi suara aslinya. Namun berat dugaanku dia seorang perempuan."

"Waktuku tidak banyak. Ada beberapa urusan penting menungguku. Jadi kuharap kau segera menjelaskan maksud tujuan pertemuan ini." Kata Sabai Nan Rancak setelah tadi berusaha menyimak suara orang.

"Sebetulnya ada tiga orang yang kuharapkan datang kemari. Namun orang ke tiga belum menunjukkan diri...."

"Kalau pertemuan ini memang penting, aku bersedia menunggu sampai matahari te
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #98 : Rahasia Cinta Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
File Under:

3 x 8 = 23

3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu".

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu k
... baca selengkapnya di 3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Ludah Untuk Si Cermin

Ludah Untuk Si Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahari pagi seperti menjadikan kulit si Hari kecil memerah. Ternyata bukan karena terik surya, tapi di pagi itu raut wajah kekecewaan dan kekesalan terlihat jelas menemani setiap langkahnya yang juga tergesa-gesa.

Hari adalah pendengar setia keluh kesah orang lain. Ketika temannya mengadukan air mata dan kemarahan, ia siap menjadi sandaran dan mencoba memberikan ketenangan. Ketika terlihat putus asa ia mencoba memberikan semangat. Ketika saatnya kebahagiaan ia masih ada sampai suara itupun terdengar lelah menceritakannya. Kepercayaan sangat berharga, adalah bagian dari semangat hidup untuknya. Masalah yang hinggap padanya seakan berkurang bahkan tak harus ia ceritakan, hanya dengan mendengarkan orang lain. Tapi Hari kecilpun tetaplah manusia biasa, sepi kadang menggerogotinya. Ketika tak ada seorangpun yang menyapa walau hanya dengan pesan singkat. Ia mencoba mengirim beberapa kata dan berharap ada siapa yang akan membalas pesan itu.

“mungkin sebentar lagi, mungkin sebentar lagi…”, satu, dua, tiga hari ia melakukan itu tapi hasilnya tetap sama, tak ada seorangpun yang membalas. Tapi tunggu, baru saja ada pesan masuk untuk Hari. Ia pun senang handphonenya berbunyi, dan itu dari salah satu temannya. Ta
... baca selengkapnya di Ludah Untuk Si Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Wiro Sableng #145 : Lentera Iblis

Wiro Sableng #145 : Lentera Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

PAGI ITU Patih Kerajaan Sawung Giring Bradjanata baru saja selesai sarapan. Dia akan segera berangkat menuju Keraton untuk menemui Sri Baginda. Banyak hal penting yang akan dibicarakan. Salah satu diantaranya menyangkut gerakan orang-orang yang menamakan diri dan mengaku berasal dari Keraton Kaliningrat. Saat keluar dari ruang makan seorang pengawal datang memberi tahu bahwa Danang Kaliwarda, kepala pengawal Gedung Bendahara ingin menghadap.

"Danang Kaliwarda....." Patih Kerajaan menyebut nama itu. "Aku pernah melihatnya beberapa kali. Tapi tak pernah bertegur sapa. Pengawal, apa kau tanyakan maksud kedatangannya?"

"Memang ada saya tanyakan. Katanya ada hal sangat penting ingin disampaikan. Namun dia hanya mau bicara langsung dengan Kanjeng Patih," menerangkan pengawal Gedung Kepatihan.

Setelah berpikir sebentar Patih Kerajaan akhirnya berkata pada pengawal. "Aneh juga. Kalau ada sesuatu urusan penting seharusnya Bendahara Wira Bumi yang datang menghadap. Kepala Pengawal itu datang seorang diri atau ada yang menemani?"

"Dia datang seorang diri, Kanjeng Patih."

"B
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #145 : Lentera Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
File Under:

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pensiun muda, kaya raya, dan bahagia adalah idaman setiap orang. Siapa yang mau kerja sampai tua tapi tetap miskin dan menderita? Ada orang yang setelah menetapkan goal mereka dapat mencapai goal itu dengan cukup mudah. Ada yang perlu kerja sedikit lebih keras… dan akhirnya berhasil. Namun ada juga yang telah bekerja sangat keras tetap belum bisa berhasil.

Sebenarnya apakah sulit untuk bisa pensiun muda, kaya raya, dan bahagia? Ah, nggak. Justru sangat mudah.

Jika memang sangat mudah mengapa banyak orang tidak bisa mencapainya? Nah, inilah alasannya saya menulis artikel ini.

Jawaban singkatnya sederhana sekali. Ini semua bergantung pada definisi sukses yang mereka tetapkan untuk diri mereka.

Lho, maksudnya?

Begini ya. Banyak orang tidak menetapkan secara sadar arti sukses bagi diri mereka. Umumnya orang, termasuk saya juga dulunya, mengadopsi sukses berdasarkan definisi atau kriteria orang lain. Itulah sebabnya bila kita bertanya kepada orang, “Apa yang ingin anda capai dalam hidup?”, mereka akan menjawab, “Sukses”. Kalau kita kejar lagi, “Sukses seperti apa?”, maka umumnya mereka akan menjawab, “Mencapai kebebasan waktu dan uang” atau “Pensiun dini”. Yang paling keren adalah jawaban, “Muda kaya raya, tua foya-foya, mati masuk surga”.

Dulu saya juga ingin sukses seperti di atas. Namun sekarang saya mengerti. Sukses bukanlah seperti yang didefinisikan kebanyakan
... baca selengkapnya di Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Jl. Flamboyan No. 9

Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang itu panas sekali, “Fuih… panas sekali, mungkin es kelapa muda bisa menghilangkan rasa dahagaku ini” pikirku yang sedang menunggu bus di halte bus sambil menahan rasa hausku ini. Ah, sudah lima belas menit aku menunggu di halte itu namun tak kunjung datang bus yang kutunggu-tunggu.
Tak lama kemudian, seorang bapak-bapak menghampiriku. Bapak itu, dengan langkahnya yang berat penuh pengharapan dan kulitnya yang keriput serta perawakannya yang kurus dibalut kaos putih yang kelihatan lusuh dan celana pendeknya berjalan mendekat dan sampailah ia pada jarak kurang dari satu meter di hadapanku..
“Permisi, apa anda Aldi, yang kerja di toko elektronik itu?” tanya bapak itu sambil menunjuk toko elektronik tempat kerjaku di seberang sana.
“Iya, ada apa pak?” jawabku dengan agak tak kupedulikan.
“Anu, saya mau menjual televisi saya”
“ya, bisa pak, tapi dimana barangnya?”
“Di rumah saya, mari ke rumah saya, gak jauh kok dari sini” ajak bapak itu.

Akhirnya bapak itu pun membawaku ke rumahnya. Tak jauh memang, tapi karena panas kurasa membuatku sangat lelah. Akhirnya aku sampai di rumah bapak ini. “Jl. Flamboyan no. 9” kubaca alamat rumah ini. Saat ia buka pintu rumahnya, bau tak sedap menusuk hidungku. Aku tak mau menyinggung perasaan bapak ini dengan tidak menutup hidungku. Walaupun aku tak suk
... baca selengkapnya di Jl. Flamboyan No. 9 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Perubah Hidup Pemulung Cilik

Perubah Hidup Pemulung Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi hari yang cerah, matahari terbit di ufuk timur, sinar merah mudanya menyinari alam yang liar. Kusman terbangun dari tidurnya, lalu bergegas mempersiapkan pekerjaan yang ia lakukan setiap harinya. Di usia 10 tahun Kusman memilih menjadi pemulung yang mencari barang-barang bekas. Anak-anak se-usia Kusman saat pagi hari semestinya pergi ke sekolah, namun tidak untuk Kusman, ia telah putus sekolah karena masalah dengan biaya. Ia hidup bersama ibunya di sebuah rumah kecil yang kumuh di pinggiran ibukota, sedangkan bapaknya meninggal di saat Kusman masih balita. Kondisi ekonomi keluarga Kusman sangatlah memprihatinkan, ibunya bekerja sebagai buruh cuci yang penghasilannya tidak menentu setiap harinya. Keadaan inilah membuat Kusman memilih membantu ibunya memperbaiki ekonomi keluarga.

“Mak, Kusman berangkat dulu”, kata Kusman sambil mencium tangan ibunya.
“Hati-hati di jalan ya man”, jawab ibunya.
“Asslamu’alaikum mak”, salam Kusman saat meninggalkan rumahnya.
“Wa’alaikumsalam”, jawab ibu Kusman.

Semangat yang besar itu selalu ia teguhkan dalam hatinya dalam mencari barang-barang bekas. Kusman pun pergi dengan membawa keranjang kayu dan sebuah tongkat besi yang runcing di ujungnya untuk mencari barang-barang bekas di sekitar komplek perumahan. Deng
... baca selengkapnya di Perubah Hidup Pemulung Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Nenek Tua di Sisi Kota

Nenek Tua di Sisi Kota Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kaki kecilnya tak pernah berhenti melangkah menyusuri liku-liku jalan yang dipenuhi hiruk pikuk masyarakat kota. Tangan lihainya menjajakan sebuah kue sederhana khas kota tempat kelahirannya, demi menyambut esok pagi yang lebih baik. Walau usianya sudah semakin renta, nenek tua itu masih semangat untuk berjualan, ia tak mau bergantung pada nasib anak cucunya. Ia yakin, ia mampu menghidupi dirinya sendiri dengan hasil jerih payahnya sendiri.

Senyumnya selalu terukir di wajahnya yang mulai keriput kepada setiap orang yang ia temui sepanjang jalan. Rasanya matahari semakin meninggi. Bulir demi bulir keringatnya pun mulai berjatuhan dari dahinya yang bertatapan langsung dengan sang mentari, menandakan ion tubuhnya mulai menipis. Terkadang jika ia begitu merasa lelah, ia selalu sempatkan diri untuk duduk sebentar di pinggir trotoar sambil menengguk beberapa tetes air mineral yang setidaknya dapat menjadi oase di gurun tenggorokannya.

Langkahnya kembali terpadu, mulutnya kembali menyuarakan hal yang sama, berharap seseorang dapat menghampiridan membeli kue yang sudah ia buat sejak pagi buta itu. teriakannya pun berbuah manis, seorang gadis kecil bergaun merah menghampiri nenek tua itu sambil membawa selembar uang lima ribuan. Nada bicaranya yang masih sedikit cempreng pun berhasil mengukir satu senyuman di bibir kering nenek tua itu.

Detik jam terus berlalu. Terkadang takdir memang tak searah dengan apa yang kita dambakan. Sore itu, hujan deras
... baca selengkapnya di Nenek Tua di Sisi Kota Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Prasangka

Prasangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, seorang janda miskin hidup berdua dengan putri kecilnya yang masih berusia sembilan tahun. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar demi kelangsungan hidup mereka. Hidup penuh kekurangan membuat si kecil tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya seperti anak-anak kecil lainnya.

Suatu hari di musim dingin, saat selesai membuat kue, si ibu tersadar melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia pun keluar rumah untuk membeli keranjang baru dan berpesan kepada putrinya agar menunggu saja di rumah. Pulang dari membeli keranjang, si ibu menemukan pintu rumah tidak terkunci dan putrinya tidak ada di rumah. Spontan amarahnya memuncak. Putri betul-betul tidak tahu diri! Cuaca dingin seperti ini, disuruh diam di rumah sebentar saja malahan pergi bermain dengan teman-temannya!

Setelah selesai menyusun kue di keranjang, si ibu segera pergi untuk menjajakan kuenya. Dinginnya salju yang memenuhi jalanan tidak menyurutkan tekadnya demi kehidupan mereka. Dan sebagai hukuman untuk si putri, pintu rumah di kuncinya dari luar. “Kali in
... baca selengkapnya di Prasangka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under:

Bila Tuhan Bermain Petak Umpet

Bila Tuhan Bermain Petak Umpet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu saat Tuhan memberi tebakan kepada pada malaikat-malaikatnya, ?Jika Aku mau bermain petak umpet dengan manusia, apakah kalian tahu dimana tempat yang paling aman untuk bersembunyi ??

Malaikat pertama menjawab, ?Di dalam laut terdalam !?

?Salah? jawab Tuhan. ?Manusia tetap dapat menemukanku, dengan akal pikirannya mereka dapat menciptakan kapal selam canggih yang dapat memetakan seluruh isi laut.?

Malaikat kedua menjawab, ?Di puncak gunung Himalaya !?

?Lebih salah lagi !? Tuhan menjawab, ?Tanpa teknologi pun manusia dapat menjangkau tempat itu.?

Malaikat ketiga menjawab, ?Di bintang atau planet yang sangat jauh dari bumi !?

?Kalau ini sangat konyol !? Tuhan tersenyum, ?Tidak usah pergi-pergi jauh kesana pun, manusia sekarang sudah mampu mengintipnya dengan teropong !?

Setelah beberapa lama tidak ada jawaban dari para malaikat-Nya, Tuhan pun membeberkan jawaban tebakan itu.

?Jika ingin tidak terlihat, Aku lebih suka bersembunyi di dalam hati manusia, karena akhir-akhir ini manusia mulai jarang memperhitungkan hatinya..?

Tuhan lalu melanjutkan, ?Berb
... baca selengkapnya di Bila Tuhan Bermain Petak Umpet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

File Under: